Minggu, 10 November 2013



KEHIDUPAN SOSIAL

           Setiap manusia harus mempunyai rasa untuk berkehidupan sosial, karena dengan berkehidupan sosial itu kita dapat berbagi dan melakukan suatu kegiatan bersama orang yang disekeliling kita. Hidup sosial itu memiliki arti dimana manusia saling membutuhkan satu sama lain, salah satu contoh pada sebuah lingkungan dimana lingkungan tersebut agar aman dan bersih masyarakat pada lingkungan tersebut harus bergotong-royong untuk membersihkan lingkungannya tersebut dan disini dapat kita lihat harus adanya jiwa sosial pada masyarakat tersebut dimana adanya rasa satu atau kebersamaan untuk membersihkan lingkungannya. Kehidupan sosial juga bukan hanya diterapkan pada lingkungan, namun dimanapun kita berada kita harus mempunyai kehidupan sosial atau jiwa sosial, seperti artikel berikut.
          Rudi adalah mahasiswa Gunadarma jurusan Teknik Informatika, dia adalah mahasiswa baru di Gunadarma, dia berasal dari Kalimantan dan dia sendiri tidak bersama keluarga dalam arti adalah anak kos, dia kos tidak jauh dari kampus Gunadarma. Selama dia kuliah di Gunadarma, dia merasa risih dengan keadaannya sekarang karena kehidupan dia dikampung dulu dengan kehidupan yang dia alami sekarang sangat jauh berbeda, dari segi bahasa, berpakaian dan cara bergaul dengan mahasiswa lainnya. Namun dia tidak terus menerus merasa risih dengan keadaannya sekarang melainkan dia merubah gaya hidupnya, dia menyesuaikan diri dengan lingkungan kos, kampus dan dengan temannya di kampus. Di lingkungan kos dia mau berbagi antara kamar satu dengan lainnya salah satu contohnya adalah dia ikut kegiatan untuk berkumpul bersama di kosnya tersebut, pada lingkungan kampus dia tidak merasa minder atau berbeda dengan yang lainnya melainkan dia merasa nyaman akan kehidupannya sekarang, dan dia sekarang dia juga mau berbagi dengan temannya dan tidak merasa risih lagi, sehingga dia mempunyai kehidupan sosial dimanapun dia berada, dan dengan adanya kehidupan sosial itu dia mendapatkan pelajaran yang banyak yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan mendapat banyak arti kehidupan sosial itu.
         Dalam artikel tersebut kita mendapatkan arti dari kehidupan sosial dan dengan kehidupan sosial kita mendapatkan makna dari kehidupan kita dan dapat melakukan lebih baik lagi kedepannya baik di lingkungan masyarakat atau dimanapun kita berada saat ini, kehidupan sosial itu seperti persahabatan dimana memiliki makna adanya rasa bersama dan berbagi satu sama lain. Untuk itu marilah kita berkehidupan sosial dan dapat melakukan yang terbaik bagi masyarakat maupun hidup kita sendiri nantinya  untuk masa depan yang lebih baik lagi.

Minggu, 03 November 2013

Upaya Pelestarian Lingkungan

    Pelestarian lingkungan pada saat ini dikalangan masyarakat sangat kurang, dimana masyarakat tidak ada kesadaran dalam membenahi lingkungannya, salah satu contoh yaitu membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah pada tempatnya adalah suatu hal yang begitu mudah untuk dilakukan untuk menjaga lingkungan namun kebanyakan masyarakat kini kesadarannya kurang akan pelestarian lingkungan sehingga membuat adanya ketidaknyamanan pada lingkungan tersebut, dalam upaya pelestarian lingkungan yang dibutuhkan hanyalah tingkat kesadaran masyarakat atas lingkungannya dan adanya kebersamaan antar masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungannya. Apabila masyarakat mempunyai kesadaran yang tinggi akan lingkungannya maka akan terjadi setiap saat pelestarian lingkungan pada masyarakat tersebut sehingga dapat mengurangi sarang bibit penyakit pada lingkungan masyarakat tersebut.
   Beberapa contoh upaya pelestarian lingkungan adalah :
- Penanaman dan pemeliharaan pohon disekitar jalan pada perkotaan
      Penanaman dan pemeliharaan pohon disekitar jalan di kota adalah salah satu upaya pelestarian lingkungan dimana mengurangi polusi udara dan dapat juga membuat kota indah
- Larangan pembuangan limbah
     Larangan pembuangan limbah adalah upaya pelestarian lingkungan dimana agar limbah tidak langsung ke sungai dan mengurangi pencemaran air
-Adanya Reboisasi
    Dengan adanya reboisasi sehingga membuat lingkungan menjadi hidup dikarenakan adanya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang dan menjaga pelestarian lingkungan tersebut
   Upaya pelestarian lingkungan juga bukan hanya dilakukan masyarakat, pemerintah juga ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, sehingga pemerintah membuat undang-undang pelestarian lingkungan yaitu yang terdapat pada Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 mengenai Analisis Dampak Lingkungan, PP No. 19 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Danau atau Perusakan Laut, dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, serta Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk itu masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama dalam upaya pelestarian lingkungan karena dengan adanya pelestarian lingkungan masyrakat dapat hidup bersih,aman dan jauh dari penyakit, untuk itu marilah kita melakukan pelestarian lingkungan pada lingkungan kita masing-masing karena dengan adanya pelestarian lingkungan maka terjagalah bumi kita dan jauh dari bencana alam.

Senin, 21 Oktober 2013

MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT 

*Pencemaran Lingkungan
         Pencemaran Lingkungan adalah salah satu masalah sosial di dalam masyarakat, pencemaran lingkungan tersebut seperti pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara. Pencemaran air biasanya terjadi dikalangan masyarakat yaitu dengan membuang air detergen sembarangan yang berakibat buruk pada organisme yang ada diperairan, pencemaran tanah seperti limbah padat, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan), pencemaran udara seperti asap rokok, asap pabrik yang dapat membuat hujan asam dan berbagai penyakit dalam masyarakat salah satunya TBC.

*Pemborosan Energi
         Sumber energi itu tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan dapat habis dikarenakan sumber energi tersebut berupa bahan bakar. Ini juga adalah masalah sosial yang terjadi dimasyarakat. Untuk itu diperlukan agar masyarakat sadar atas penggunaan sumber energi dengan cara tidak melakukan pemborosan energi, pemborosan energi salah satu contohnya adalah dengan menyalakan lampu pada siang hari, itu merupakan tindakan pemborosan energi yang sering dilakukan dikalangan masyarakat, untuk itu agar tidak terjadinya pemborosan energi masyarakat disarankan untuk melakukan penghematan, penghematan dalam arti menggunakan sumber energi seperlunya seperti mematikan lampu pada siang hari atau bila tidak diperlukan, menggunakan kendaraan umum seperti sepeda dan memanfaatkan sumber energi alternatif seperti air,matahari,angin, serta tumbuh-tumbuhan.

*Masalah Kependudukan
         Masalah kependudukan juga adalah masalah sosial di dalam masyarakat dimana adanya persebaran penduduk yang tidak merata, kualitas penduduk rendah, pertumbuhan penduduk yang tinggi, jumlah penduduk yang besar, rendahnya pendapatan perkapita dan kepadatan penduduk. Masalah ini adalah masalah sosial di kalangan masyarakat dikarenakan akibat dari masalah kependudukan tersebut banyaknya pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya.

*Tindak Kejahatan
        Tindak kejahatan adalah suatu masalah sosial dan sering terjadi dikalangan masyarakat, tindakan kejahatan seperti pembunuhan,korupsi, penculikan, perampokan dan lain sebagainya. Tindak kejahatan sering terjadi membuat masyarakat merasa tidak aman dan takut untuk bepergian, untuk itu aparat keamanan beserta masyarakat harus adanya kerjasama dan dapat saling membantu agar tindak kejahatan dapat berkurang dikalangan masyarakat dan masyarakat dapat melakukan aktivitas tanpa adanya tekanan dan gangguan dari tindakan-tindakan kejahatan tersebut.

*Perilaku Tidak Disiplin
        Perilaku tidak disiplin sangat sering terjadi dikalangan masyarakat dan merupakan masalah sosial, dimana masyarakat sering melakukan tindakan yang melanggar peraturan, seperti parkir sembarangan, buang sampah sembarangan, merusak fasilitas umum dan berbagai pelanggaran lainnya. Perilaku tidak disiplin tersebut dapat mengakibatkan kerugian untuk masyarakat tersebut seperti banjir akibat membuang sampah sembarangan di sungai atau kali, kurangnya fasilitas yang dibutuhkan masyarkat akibat adanya tindakan masyarakat yang merusak fasilitas umum dan membuat kemacetan akibat parkir sembarangan, untuk itu agar perilaku tidak disiplin ini tidak terjadi yang dibutuhkan hanya kesadaran dari pada masyakat tersebut.