Selasa, 28 Maret 2017

Selalu Mencoba dan Menggali Potensi Pada Diri Sendiri



Pada artikel kali ini saya akan membahas  sekilas pengalaman dan tentang diri saya sendiri yaitu dalam mencoba hal-hal baru dan bagaimana saya menggali potensi yang ada pada diri saya sendiri, sebelum masuk ke topik terlebih dahulu saya memperkenalkan diri saya sekilas, mungkin diantara teman yang membaca artikel ini ada yang baru pertama kali membacanya.
Perkenalkan nama saya adalah Daniel C Hutahaean atau biasa dipanggil Daniel namun setelah saya kuliah saya lebih sering dipanggil dengan sebutan “DC” dikarenakan dikelas saya ada juga yang bernama Daniel yaitu Daniel Darmawan yang sering dipanggil dengan sebutan “DD” mungkin untuk mempermudah apabila untuk absensi atau pembagian kelompok di kelas, saya sekarang mahasiswa tingkat akhir di salah satu Universitas di Depok yaitu UGM( Universitas Gunadarma Margonda),saat ini mungkin masa-masa jenuh untuk saya dimana sudah tingkat akhir dan harus menyelasaikan juga tugas akhir atau skripsi  berbarengan dengan tugas-tugas, serta laporan lab yang saat ini saya jalani, namun walaupun jenuh demi tanggungjawab kepada orang tua untuk lulus tepat waktu harus tetap semangat dan dapat mengatur waktu sehingga dapat menyelesaikan tanpa ada beban melainkan menjadi motivasi agar bisa memakai toga tahun ini dan memikirkan masa depan yang lebih baik. Saya lanjutkan untuk perkenalan diri saya, yaitu saya anak ke 5 dari 5 bersaudara atau biasa disebut anak paling bontot, saya lahir di Laguboti tepatnya tahun 1995 dan masih bisa dikatakan masih muda atau biasa disebut orang-orang ABBG ( Anak Bapak Baru Gede), saya di depok saat ini adalah anak orang yang sedang merantau dan mencari ilmu di kampung orang dikarenakan saya adalah anak kost dan tidak mempunyai keluarga yang berdomisili di depok sehingga saya harus hidup mandiri pada lingkungan yang baru saya tempati, mungkin cukup sekian untuk perkenalan diri saya, selanjutnya saya akan membahas topik artikel ini, yaitu Selalu Mencoba dan Menggali Potensi Pada Diri Sendiri”
Dari kata “Selalu Mencoba” mungkin setiap orang sudah tahu apa artinya dan saya dapat simpulkan selalu mencoba tersebut yaitu untuk berusaha mencari hal-hal baru dan ikut berpartisipasi di dalamnya, sedangkan untuk “Menggali Potensi Pada Diri Sendiri” yang saya simpulkan adalah tidak pernah puas dan ingin melihat apa bakat,keahlian,atau yang bisa dikembangkan dalam dirinya, namun kaitan selalu mencoba dan menggali potensi pada diri sendiri ini saling berkesinambungan dikarenakan saya juga sudah mengalaminya, awal pertama saya masuk di Universitas Gunadarma saya belum memiliki pendirian yang utuh dikarenakan fase perpindahan yang saya alami sangatlah berbeda jauh, dimana saya jauh dari rumah, di tuntut untuk mandiri, belajar dengan baik, bersosialisasi dengan lingkungan dan banyak hal yang mungkin saya tidak bisa sebutkan satu persatu, hal yang paling sulit saya lakukan adalah bersosialisasi dengan lingkungan dikarenakan lingkungan yang saya tinggali bisa dikatakan beda jauh dengan yang saya rasakan di kampung halaman saya sebelumnya, untuk di kampung saya biasanya berbahasa daerah dan setelah di depok saya harus fasih untuk berbahasa indonesia dan menyesuaikan pergaulan yang ada, untuk satu bulan pertama saya tinggal di depok saya selalu mengurung diri di dalam kostan karena belum berani untuk sosialisasi dengan lingkungan kost sebab anak-anak kostan saya sebagian besar anak tingkat akhir dan ada juga yang sudah berkerja, dimana saat itu juga saya adalah tipe orang yang pemalu sehingga tidak memberanikan diri untuk mengajak berbicara atau menjumpai mereka ke kamar kostannya, namun seiring berjalannya waktu saya selalu mencoba untuk berbaur dan dimulai dengan hal kecil yaitu yang berada di sebelah kamar kostan saya, saya selalu menyapa apabila melewati kamarnya dan apabila kamar kostannya terbuka saya menemui dia dan mengajak dia untuk membicarakan sesuatu hal yang kadang topik yang sering kita bicarakan tentang sepakbola,anak kostan, hingga berencana untuk mengumpulkan anak kostan untuk bermain futsal agar ada terjalin hubungan yang baik antara satu dengan yang lain serta saling mengenal, mulai dari perencanaan yang kecil tadi sehingga saat ini saya dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan saya.
Selalu mencoba tadi yang saya lakukan selalu dibarengi untuk menggali potensi diri saya sendiri dikarenakan saya sangat rasakan saat saya tingat 2 atau semester 3 dimana saya merasakan selama dua semester menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang) dan saya merasa bosan dengan hal tersebut, sehingga saya mencari lowongan asisten dan perekrutan organisasi yang ada di gunadarma, saat saya mencari ternyata saat itu juga ada perekrutan untuk menjadi anggota himpunan dan bem fakultas teknologi industri, saat itu juga saya bimbang mau menentukan untuk masuk organisasi himpunan atau bem yang notabenenya menaungi 4 himpunan, setelah saya memikirkan dengan matang dan memutuskan untuk mendaftarkan diri di bem (badan eksekutif mahasiwa) dimana pastinya saya harus bersaing dengan banyak orang agar bisa menjadi salah satu anggota bem tersebut. Untuk organisasi saya sudah bisa dikatakan berpengalaman dikarenakan saat saya di sma saya aktif beorganisasi yaitu menjadi anggota paskibra, anggota paduan suara, dan ketua pks (patroli keamanan sekolah) dimana pks itu bisa dikatakan sebagai orang yang handal dan disiplin karena bertugas untuk mengatur seluruh siswa dari kelas 1-3 dalam hal kedisiplinan,kerapihan,mentaati tata tertib sekolah, dan melakukan razia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, untuk itu dalam hal berorganisasi saya sewaktu sma yang membuat saya optimis langsung mencoba untuk menjadi anggota bem mungkin pengalaman saya berorganisasi saat di sma bisa menjadi pertimbangan untuk menjadi salah satu anggota bem. Saya mengikuti segala persyaratan yang ada serta ini awal pertama kali saya membuat surat lowongan untuk menjadi anggota bem dan pada akhirnya setelah pengumpulan berkas dan pengumuman, saya mendapat kabar lolos berkas dan harus mengikuti interview, ini adalah pengalaman interview saya pertama kali dan dimana dimana saya di interview 3 sesi dimulai dari BPH ( Badan Pengurus Harian), Kepala Bidang, dan Kepala Divisi dan untuk yang saya lowong saat itu yaitu divisi akademik, dalam interview tersebut saya mendapatkan ilmu banyak dan membuka pemikiran dan wawasan saya, walaupun saya dulu anak organisasi di sma tapi untuk universitas tentu berbeda dan mempunyai penilaian yang berbeda dalam penentuan anggotanya. Setelah menunggu 2 minggu hari  untuk pengumuman anggota bem yang diterima tiba, dimana saya salah satu dari sekian orang diterima menjadi anggota bem yaitu pada divisi akademik dari menjadi anggota saya menggali potensi yang ada pada diri saya hingga saat ini, dimana dari Anggota Divisi Akademik, saya berlanjut menjadi Kepala Departemen Pendidikan dan Keilmuan yang kemudian saat ini saya tetap lanjut dan menjabat menjadi Kepala Badan Kontrol Internal sekaligus menjadi Badan Pengurus Harian di BEM Fakultas Teknologi Industri 2016/2017.
Untuk itu selalu mencoba dan menggali potensi pada diri sendiri itu sangat perlu dimana kita keluar dari zona nyaman dan mencoba untuk mencari hal baru apa yang ada pada diri kita serta dapat membuka wawasan yang lebih luas serta pengalaman-pengalaman yang belum tentu orang lain rasakan dan kita dapat merasakannya terlebih dahulu, tetap percaya diri dan semua pasti akan dapat kita lampau serta jalani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar