Pada artikel kali ini saya akan
membahas sekilas pengalaman dan tentang
diri saya sendiri yaitu dalam mencoba hal-hal baru dan bagaimana saya menggali
potensi yang ada pada diri saya sendiri, sebelum masuk ke topik terlebih dahulu
saya memperkenalkan diri saya sekilas, mungkin diantara teman yang membaca
artikel ini ada yang baru pertama kali membacanya.
Perkenalkan nama saya adalah Daniel C
Hutahaean atau biasa dipanggil Daniel namun setelah saya kuliah saya lebih
sering dipanggil dengan sebutan “DC” dikarenakan dikelas saya ada juga yang
bernama Daniel yaitu Daniel Darmawan yang sering dipanggil dengan sebutan “DD”
mungkin untuk mempermudah apabila untuk absensi atau pembagian kelompok di
kelas, saya sekarang mahasiswa tingkat akhir di salah satu Universitas di Depok
yaitu UGM( Universitas Gunadarma Margonda),saat ini mungkin masa-masa jenuh
untuk saya dimana sudah tingkat akhir dan harus menyelasaikan juga tugas akhir
atau skripsi berbarengan dengan
tugas-tugas, serta laporan lab yang saat ini saya jalani, namun walaupun jenuh
demi tanggungjawab kepada orang tua untuk lulus tepat waktu harus tetap semangat
dan dapat mengatur waktu sehingga dapat menyelesaikan tanpa ada beban melainkan
menjadi motivasi agar bisa memakai toga tahun ini dan memikirkan masa depan
yang lebih baik. Saya lanjutkan untuk perkenalan diri saya, yaitu saya anak ke
5 dari 5 bersaudara atau biasa disebut anak paling bontot, saya lahir di
Laguboti tepatnya tahun 1995 dan masih bisa dikatakan masih muda atau biasa
disebut orang-orang ABBG ( Anak Bapak Baru Gede), saya di depok saat ini adalah
anak orang yang sedang merantau dan mencari ilmu di kampung orang dikarenakan
saya adalah anak kost dan tidak mempunyai keluarga yang berdomisili di depok sehingga
saya harus hidup mandiri pada lingkungan yang baru saya tempati, mungkin cukup
sekian untuk perkenalan diri saya, selanjutnya saya akan membahas topik artikel
ini, yaitu Selalu Mencoba dan Menggali Potensi Pada Diri Sendiri”
Dari kata “Selalu Mencoba” mungkin
setiap orang sudah tahu apa artinya dan saya dapat simpulkan selalu mencoba
tersebut yaitu untuk berusaha mencari hal-hal baru dan ikut berpartisipasi di
dalamnya, sedangkan untuk “Menggali Potensi Pada Diri Sendiri” yang saya
simpulkan adalah tidak pernah puas dan ingin melihat apa bakat,keahlian,atau
yang bisa dikembangkan dalam dirinya, namun kaitan selalu mencoba dan menggali
potensi pada diri sendiri ini saling berkesinambungan dikarenakan saya juga
sudah mengalaminya, awal pertama saya masuk di Universitas Gunadarma saya belum
memiliki pendirian yang utuh dikarenakan fase perpindahan yang saya alami
sangatlah berbeda jauh, dimana saya jauh dari rumah, di tuntut untuk mandiri,
belajar dengan baik, bersosialisasi dengan lingkungan dan banyak hal yang
mungkin saya tidak bisa sebutkan satu persatu, hal yang paling sulit saya
lakukan adalah bersosialisasi dengan lingkungan dikarenakan lingkungan yang
saya tinggali bisa dikatakan beda jauh dengan yang saya rasakan di kampung
halaman saya sebelumnya, untuk di kampung saya biasanya berbahasa daerah dan
setelah di depok saya harus fasih untuk berbahasa indonesia dan menyesuaikan
pergaulan yang ada, untuk satu bulan pertama saya tinggal di depok saya selalu
mengurung diri di dalam kostan karena belum berani untuk sosialisasi dengan
lingkungan kost sebab anak-anak kostan saya sebagian besar anak tingkat akhir
dan ada juga yang sudah berkerja, dimana saat itu juga saya adalah tipe orang
yang pemalu sehingga tidak memberanikan diri untuk mengajak berbicara atau
menjumpai mereka ke kamar kostannya, namun seiring berjalannya waktu saya
selalu mencoba untuk berbaur dan dimulai dengan hal kecil yaitu yang berada di
sebelah kamar kostan saya, saya selalu menyapa apabila melewati kamarnya dan
apabila kamar kostannya terbuka saya menemui dia dan mengajak dia untuk
membicarakan sesuatu hal yang kadang topik yang sering kita bicarakan tentang
sepakbola,anak kostan, hingga berencana untuk mengumpulkan anak kostan untuk
bermain futsal agar ada terjalin hubungan yang baik antara satu dengan yang
lain serta saling mengenal, mulai dari perencanaan yang kecil tadi sehingga
saat ini saya dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan baik di
lingkungan saya.
Selalu mencoba tadi yang saya lakukan
selalu dibarengi untuk menggali potensi diri saya sendiri dikarenakan saya
sangat rasakan saat saya tingat 2 atau semester 3 dimana saya merasakan selama
dua semester menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang) dan saya merasa bosan
dengan hal tersebut, sehingga saya mencari lowongan asisten dan perekrutan
organisasi yang ada di gunadarma, saat saya mencari ternyata saat itu juga ada
perekrutan untuk menjadi anggota himpunan dan bem fakultas teknologi industri,
saat itu juga saya bimbang mau menentukan untuk masuk organisasi himpunan atau
bem yang notabenenya menaungi 4 himpunan, setelah saya memikirkan dengan matang
dan memutuskan untuk mendaftarkan diri di bem (badan eksekutif mahasiwa) dimana
pastinya saya harus bersaing dengan banyak orang agar bisa menjadi salah satu
anggota bem tersebut. Untuk organisasi saya sudah bisa dikatakan berpengalaman
dikarenakan saat saya di sma saya aktif beorganisasi yaitu menjadi anggota
paskibra, anggota paduan suara, dan ketua pks (patroli keamanan sekolah) dimana
pks itu bisa dikatakan sebagai orang yang handal dan disiplin karena bertugas
untuk mengatur seluruh siswa dari kelas 1-3 dalam hal
kedisiplinan,kerapihan,mentaati tata tertib sekolah, dan melakukan razia
sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, untuk itu dalam hal berorganisasi saya
sewaktu sma yang membuat saya optimis langsung mencoba untuk menjadi anggota
bem mungkin pengalaman saya berorganisasi saat di sma bisa menjadi pertimbangan
untuk menjadi salah satu anggota bem. Saya mengikuti segala persyaratan yang
ada serta ini awal pertama kali saya membuat surat lowongan untuk menjadi
anggota bem dan pada akhirnya setelah pengumpulan berkas dan pengumuman, saya
mendapat kabar lolos berkas dan harus mengikuti interview, ini adalah
pengalaman interview saya pertama kali dan dimana dimana saya di interview 3
sesi dimulai dari BPH ( Badan Pengurus Harian), Kepala Bidang, dan Kepala
Divisi dan untuk yang saya lowong saat itu yaitu divisi akademik, dalam
interview tersebut saya mendapatkan ilmu banyak dan membuka pemikiran dan
wawasan saya, walaupun saya dulu anak organisasi di sma tapi untuk universitas
tentu berbeda dan mempunyai penilaian yang berbeda dalam penentuan anggotanya.
Setelah menunggu 2 minggu hari untuk pengumuman
anggota bem yang diterima tiba, dimana saya salah satu dari sekian orang
diterima menjadi anggota bem yaitu pada divisi akademik dari menjadi anggota
saya menggali potensi yang ada pada diri saya hingga saat ini, dimana dari
Anggota Divisi Akademik, saya berlanjut menjadi Kepala Departemen Pendidikan
dan Keilmuan yang kemudian saat ini saya tetap lanjut dan menjabat menjadi
Kepala Badan Kontrol Internal sekaligus menjadi Badan Pengurus Harian di BEM
Fakultas Teknologi Industri 2016/2017.
Untuk itu selalu mencoba dan menggali
potensi pada diri sendiri itu sangat perlu dimana kita keluar dari zona nyaman
dan mencoba untuk mencari hal baru apa yang ada pada diri kita serta dapat
membuka wawasan yang lebih luas serta pengalaman-pengalaman yang belum tentu
orang lain rasakan dan kita dapat merasakannya terlebih dahulu, tetap percaya
diri dan semua pasti akan dapat kita lampau serta jalani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar