Selasa, 18 April 2017

SITUASI DI TEMPAT KERJA DENGAN PEKERJAAN YANG MENUMPUK DAN MEMBOSANKAN



Pada artikel kali ini saya akan membahas  sekilas pengalaman dan bagaimana cara saya dalam menghadapi situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan, mungkin diantara bloggers pernah juga mengalaminya dan pastinya setiap orang berbeda-beda cara untuk menghadapi situasi tersebut. Baiklah berikut adalah cara saya dalam menghadapi situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan semoga dapat membantu dan para blogger dapat merealisasikan seperti apa yang saya lakukan.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampus mulai tingkat satu, dimana saya mengawali berorganisasi di kampus sebagai anggota UKM Taekwondo Gunadarma, selain  menjadi anggota UKM Taekwondo Gunadarma saya juga aktif berorganisasi di BEM Fakultas Teknologi Industri diawali tingkat dua sebagai anggota sampai sekarang dimana saya menjabat sebagai BPH (Badan Pengurus Harian), sebagai salah satu mahasiwa yang aktif berorganisasi saya sudah sering mengalami pekerjaan yang menumpuk dan membosankan. Kemarin sewaktu saya menjabat sebagai kepala departemen pendidikan dan keilmuan di BEM FTI Universitas Gunadarma saya mempunyai program kerja yaitu IT Festival, IT Festival adalah salah satu program kerja terbesar dalam bidang pendidikan dan keilmuan di Fakultas Teknologi Industri, dimana IT Festival terdapat beberapa rangkaian acara yaitu kunjungan industri, pameran, seminar dan kuliah umum, ini adalah pekerjaan yang berat menurut saya dikarena saya harus bekerja bersama anggota departemen saya dan kepanitian yang telah dibentuk selama 5 bulan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Persiapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan adalah membuat proposal dimana ada 5 proposal yang harus dipersiapkan yaitu proposal untuk perusahaan dalam hal melakukan kunjungan industri, proposal untuk permohonan pembicara, proposal pengajuan kegiatan untuk kampus, proposal sponsorship untuk sponsor dan proposal media partner untuk mempublikasikan acara yang hendak dilaksakan ke luar kampus. Disaat pembuatan proposal saat itu juga saya harus mengerjakan laporan untuk praktikum dan tugas deadline yang harus dikumpulkan malamnya, tentu ini adalah salah satu tugas atau pekerjaan yang menumpuk dan membosankan karena disatu sisi saya harus memeriksa setiap proposal yang telah dibuat secara teliti agar antara satu proposal dengan proposal lain saling berkaitan di sisi lain saya harus mengerjakan tugas deadline dan laporan untuk praktikum, dalam menghadapi situasi seperti ini mungkin sebagian orang akan ada meninggalkan pekerjaannya tersebut terlebih dahulu dan mencari hiburan karena pekerjaan yang menumpuk dan membosankan itu dapat membuat stress namun buat saya, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan saya sebelum selesai karena ada peribahasa mengatakan sambil menyelam minum air yang berarti sambil melakukan sesuatu, juga bisa mempelajari atau mendapatkan manfaat lain dari apa yang dilakukan, peribahasa ini selalu saya ingat sehingga saya termotivasi dan dapat mengerjakan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan tadi dengan cara membagi-bagi pekerjaan saya itu menjadi beberapa bagian, dimana saya memprioritaskan yang sudah deadline, lalu mengejarkan laporan dan  memeriksa proposal yang telah dibuat. Dengan cara tersebut maka pekerjaan yang menumpuk dan membosankan tadi menjadi pekerjaan yang mudah dan menyenangkan dimana saya tidak memikirkan keseluruhan pekerjaan yang hendak saya lakukan melainkan satu persatu yang akan dikerjakan sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik dari setiap pekerjaan yang dilakukan.
Setelah proposal selesai diperiksa maka pekerjaan selanjutnya yang harus saya kerjakan bersama tim adalah menyebarkan proposal ke beberapa perusahaan untuk pengajuan kunjungan industri atau sponsorship namun sebelum menyebarkan ke perusahaan saya terlebih dahulu melakukan pengajuan ke kampus untuk perizinan tempat pameran, seminar dan kuliah umum. Pada saat melakukan penyebaran proposal selalu ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan sehingga saya harus memilih atau memprioritaskan mana yang harus terlebih dahulu saya kerjakan sehingga membuat pekerjaan saya menumpuk, apabila pekerjaan sudah menumpuk lagi kadang saya berpikir apakah nantinya yang saya prioritaskan saat ini dapat membuahkan hasil manis dan kegiatan dapat berjalan sukses, selain itu karena sudah mulai lelah kadang membuat bosan dan ingin mengakhirinya karena menghadapi situasi seperti ini memang kita dapat memikirkan hal-hal aneh atau stress dan putus asa namun perlahan tapi pasti saya berusaha mencoba menjalaninya dan bersabar karena selain harus bertanggungjawab dengan jabatan yang diberikan kepada saya dan harus bertanggungjawab atas kegiatan yang hendak saya jalankan. Pekerjaan yang menumpuk ini dapat membuat bosan sehingga tidak ada niat untuk mengerjakannya dengan situasi seperti ini cara saya menghadapinya adalah dengan melakukan istirahat terlebih dahulu, istirahat yang saya lakukan yaitu mendengarkan musik yang slow atau bisa alunan nada gitar serta meminum air putih dimana sangat berkhasiat apabila saya melakukan istirahat seperti hal tersebut, berfungsi untuk merefresh otak kembali dan membuat dapat berpikir sehingga pekerjaan yang menumpuk dapat diselesaikan satu persatu dengan mengerjakan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu, hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu sebelum mengerjakan suatu pekerjaan yang menumpuk dan membosankan adalah dengan mengumpulkan niat dan jangan langsung berpikiran bahwasannya pekerjaan itu tidak akan selesai dengan berpikiran pekerjaan menumpuk itu mudah dapat juga membantu memotivasi kita segera mengerjakannya dan menyelesaikan sehingga beban yang kita miliki dapat berkurang.
Kesimpulan yang saya dapat berikan dari penulisan ini adalah situasi di tempat kerja atau dimanapun juga kadang kita mendapatkan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan, setiap pekerjaan yang menumpuk dan membosankan jangan pernah kita buat menjadi beban melainkan kita harus melakukan strategi sesuai bagaimana nyamannya kita untuk menyelesaikannya seperti hal-nya saya apabila dalam situasi pekerjaan menumpuk dan membosankan saya tidak meninggalkannya melainkan saya mengerjakannya sampai secara bertahap sampai selesai dengan mengerjakan yang mudah terlebih dahulu dan apabila sudah dititik jenuh saya akan istirahat sejenak dengan minum air putih dan  mendengarkan alunan musik slow.
Demikian penulisan saya tentang situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan semoga dapat bermanfaat, apabila ada salah dalam penulisan mohon dimaafkan, terimakasih :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar