Rabu, 02 Juli 2014



SUKU BATAK
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan artikel Ilmu Budaya Dasar tentang suku Batak. Dalam artikel ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai sejarah,kehidupan,agama,mata pencaharian pada suku batak. Artikel ini dibuat melengkapi untuk tugas Ilmu Budaya Dasar, penulis menyadari dalam artikel ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan artikel ini di waktu yang akan datang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Sejarah
          Suku batak adalah salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara, sejarah suku batak mempunyai beberapa versi, ada yang mengatakan bahwasannya suku batak berasal dari Thailand dan keturunan dari bangsa Proto Malayan, ada juga mengatakan bahwasannya suku batak dulunya ada sebuah kerajaan yang didirikan oleh seorang Raja dalam negeri Toba Silalahi pada sebuah kampung yang bernama kampung Parsoluhan yang berada disekitar Danau Toba, Raja tersebut bernama Alang Pardosi dan sering disebut dengan Raja kesaktian. Suku batak pun semakin berkembang pada kerajaan Sultan Maharaja Bongsu pada tahun 1054 hijriyah dengan adanya kebijakan politik di berbagai wilayah di Sumatera Utara termasuk sekitaran Danau Toba. Suku batak juga dikategorikan atas beberapa suku yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Agama
          Suku Batak mayoritas beragama Kristen, penyebaran agama Kristen dilakukan oleh seorang misionaris asal Jerman tahun 1861. Selain agama Kristen sisanya beragama Islam namun ada pula yang menganut agama Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
Tradisi Suku Batak
          Suku batak mempunyai tradisi yaitu pada setiap acara pernikahan, kematian , penyambutan orang yang dihormati, peletakan batu pertama pada sebuah bangunan, masyarakat suku batak harus mengenakan ulos dan pada acara tersebut pasti diadakan manortor, manortor atau tari tor-tor adalah seni tari pada batak yang bersifat magis atau selalu ada pada setiap acara yang diadakan pada suku batak.
Mata Pencaharian
          Pada suku batak mata pencaharian masyarakatnya umumnya adalah bercocok tanam padi di sawah dan berladang, lahan pada suku batak biasanya pembagiannya didasarkan oleh marga. Selain bercocok tanam ada juga masyarakat suku batak yang berternak yaitu dengan berternak kerbau, babi, ayam, kambing, bebek, dan sapi, namun bagi yang disekitar pesisiran Danau toba banyak yang mata pencahariannya yaitu dengan penangkapan ikan. Ada juga mata pencahariannya dari bidang kesenian yaitu dengan menenun kain yang menghasilkan ulos, ukiran kayu atau anyaman rotan yang menghasilkan gorga yang berkaitan dengan pariwisata pada suku batak.
Falsafah dan sistem kemasyarakatan
          Suku batak memiliki falsafah dan sistem kemasyarakatan yang biasa dikatakan sebagai azas atau struktur pada masyarakat suku batak yaitu Dalihan na Tolu. Dalihan na Tolu tersebut menurut keenam puak Batak adalah sebagai berikut :
1.      Dalihan Na Tolu (Toba)
• Somba Marhula-hula • Manat Mardongan Tubu • Elek Marboru
2.      Dalian Na Tolu (Mandailing dan Angkola)
 • Hormat Marmora • Manat Markahanggi • Elek Maranak Boru
3.      Tolu Sahundulan (Simalungun)
• Martondong Ningon Hormat, Sombah • Marsanina Ningon Pakkei, Manat • Marboru Ningon Elek, Pakkei
4.      Rakut Sitelu (Karo)
 • Nembah Man Kalimbubu • Mehamat Man Sembuyak • Nami-nami Man Anak Beru
5.      Daliken Sitelu (Pakpak)
• Sembah Merkula-kula • Manat Merdengan Tubuh • Elek Marberru
          Hulahula/Mora adalah pihak keluarga dari isteri. Hula-hula ini menempati posisi yang paling dihormati dalam pergaulan dan adat-istiadat Batak.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar