Selamat pagi guyss, berjumpa
lagi dengan saya, hehehe...
Saya akan melanjutkan
tulisan saya, tentunya tulisan saya saat ini sudah pernah mungkin teman-teman
dengarkan, yaitu tentang semantic web . . .
Semantic
Web adalah Sebuah visi, misi atau pemikiran dari bagaimana memiliki data pada
web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara dimana dapat digunakan
oleh mesin tidak hanya untuk tujuan display, tetapi untuk otomatisasi,
integrasi dan penggunaan kembali data diantara berbagai aplikasi. Web saat ini
mendukung dokumen, halaman teks dan gambar yang dirancang untuk manusia.
Semantic web menambah dukungan untuk basis data, kumpulan informasi yang besar
tersusun rapi untuk diproses oleh mesin. Semantic web dikembangkan
oleh sebuah tim di World Wide Web Consortium. Hingga saat ini Semantic web
masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih
baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk
mengembangkan Semantic web.
Seperti halaman
web biasa yang memiliki layanan seperti mesin pencari, yang menggabungkan
berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Semantic web juga
memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web
yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman
web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian,
sedangkan dalam Semantic web dapat melakukan pencarian dengan lebih
terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam
bentuk yang dimengerti oleh mesin). Semantic web tidak hanya tentang bagaimana
mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa
alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah kecerdasan buatan, tetapi
tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan
untuk data yang besar.
Berikut ini adalah layer dari Semantic Web sebagaimana
direkomendasikan oleh W3C (www.w3c.org):
*XML Layer, merepresentasikan data. Model
yang akan digunakan untuk interoperabilitas dengan semantic web dan
ontologi sebagai penunjang jaringan sistem produksi akan dimulai dengan lapis 1
(XML, XMLS) dan lapis 2 (RDF, RDFS). XML merupakan aturan sintaks untuk membuat
bahasa markup. Dengan kata lain XML digunakan untuk mengembangkan bahasa baru,
seperti MathML adalah markup bahasa untuk matematika, dan ini disebut
sebuah aplikasi dari XML.
*RDF Layer, merepresentasikan meaning dari data
dimana RDF ini sebagai sebuah bahasa formal yang berbasiskan XML, URI dan
unicode. RDF adalah sebuah dasar untuk pemrosesan metadata, dimana metadata
dalam web dapat di kodekan, dipertukaranan dan dipergunakan. Sedangkan RDF
Schema (RDFS) adalah sebuah lapisan diatas RDF, dan merupakan sebuah set
standard
*Ontology Layer, merepresentasikan bentuk umum
aturan/kesepakatan mengenai meaning dari data. Ontology merupakan
suatu teori tentang makna dari suatu obyek, property dari suatu obyek, serta
relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan.
*Logic Layer, menerapkan intelligent reasoning dengan data
yang meaningful. Tiap lapisan tersebut dibangun diatas lapisan
dibawahnya. Dibagian dasar, kebanyakan data diciptakan dalam bentuk XML. Level
lapisan tersebut semakin keatas akan semakin khusus lagi dan akan semakin
kompleks dibanding lapisan dibawahnya. Namun lapisan dibawahnya tidak
bergantung terhadap lapisan diatasnya, sehingga pengembangan tiap lapisan dapat
berlangsung secara independen.
Fitur-fitur yang menjadi konsep dari semantic web, fitur-fitur tersebut
terdiri dari:
- Indexing dan Information Retrieval
Dengan semantic web user dapat melakukan proses
pencarian dengan menggunakan konsep dan kategori. Tidak lagi menggunakan kata
kunci dan indeks alphabet.
- Metadata
Untuk menggambarkan metode sistematik dalam
mendeskripsikan sumber daya dan mekanisme pengaksesannya.
- Database interoperabilitas
Dengan semantic web dapat menyatukan dan
mengambil data yang tersimpan dalam database. Sehingga user dapat
mengambil data dari berbagai situs penting.
- Machine retrieval data
Berfokus pada otomatisasi akuisisi data. Suatu
aplikasi dalam proses menyelesaikan tugasnya dengan menentukan data apa yg
dibutuhkan, dimana dan bagaimana untuk mendapatkannya.
- Service
Memiliki web service yang berfungsi menyediakan data
yang dimengerti oleh computer sehingga computer dapat mengkoordinasikan data
dengan user. Dan penggunaan web service ini berkaitan dengan masalah
interoperabilitas.
Demikianlah tulisan saya tentang semantic web, semoga
bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman, sekian dan terima kasih.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar